Pamit Ibadah Haji, Rohidin Berdoa untuk Bengkulu

Pamit Ibadah Haji, Rohidin  Berdoa untuk Bengkulu

\"rohidin\"BENGKULU, BE - Rohidin Mersyah bersama istri berapa hari kedepan akan melaksanakan ibadah haji. Ia menjelaskan bila ibadah wajib haji sudah dilaksanakan, yakni wukuf di Arafah, maka Rohidin akan kembali ke Bengkulu mendahului rombongan haji yang lain dan langsung melanjutkan kampanye yang akan digelar di beberapa tempat di Provinsi Bengkulu.

Pada wartawan, Rohidin menyatakan akan memohon doa di Baitullah agar Bengkulu dianugerahi pemimpin yang amanah dan sanggup memajukan Bengkulu setara atau lebih baik dari propinsi-propinsi yg lain khususnya di pulau Sumatera. Saat disinggung persiapannya dalam kontestasi politik 9 Desember mendatang, Rohidin mengaku sudah menyiapkan tim untuk memperkuat jaringan di beberapa tempat khususnya di Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur. Beberapa hari yang lalu Rohidin menemui sejumlah tokoh dalam rangka kampanye, bila pasangannya (RM) menemui massa, Rohidin melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh dan komunitas yang ada di propinsi Bengkulu.

“Berapa hari yang lalu saya telah bertemu dengan beberapa tokoh, berdialog langsung dengan masyarakat, konsolidasi yang kami bangun semua berjalan lancar” ungkapnya Rohidin.

Ia mengaku sejalan dengan Ridwan Mukti dalam meraih simpati masyarakat, “dengan turun langsung di tengah-tengah masyarakat, kita bisa memahami betul problem yang ada di berbagai lapisan masyarakat” tambah Rohidin.

Kepada wartawan ia bercerita, bahwa dirinya dari sejak menjadi mahasiswa sudah terbiasa berbaur dengan berbagai lapisan masyarakat. Tahun 90-an saat ia kuliah di kota Jogyakarta, Rohidin sering menemui bebrapa pedagang lesehan dan berdiskusi mengenai berbagai hal. “Saat saya kuliah di Jogja dulu, saya sering berbagi cerita dengan beberapa pedagang angkringan. Kebetulan pada saat itu saya sempat dipercaya memimpin Senat dan asrama mahasiswa Bengkulu. Berbekal hasil berbagi cerita mengenahi kondisi masyarakat saat itu, saya lebih banyak paham apa yang di butuhkan masyarakat, oleh karena itu pada tahun 90an saat masih menjadi mahasiswa, saya sering melakukan acara bakti sosial ke kampung-kampung, desa-desa, selain sebagai cara mendekatkan diri dengan masyarakat, saya juga banyak belajar tentang bagaimana menyelesaikan problem yang ada di masyarakat,” ungkap Rohidin.

Lebih jauh Rohidin bercerita bahwa untuk memahami problem masyarakat, harus turun langsung dimana masyarakat membutuhkan sentuhan. “menyelesaikan prolem yang ada di masyarakat tidak cukup hanya duduk diruang kerja, kita sebagai pemimpin harus terjun langsung dan menyapa masyarakat, dengan demikian kita dalam melihat permasalahan lebih konfrehensip dan cara penyelesaiannya pun lebih mudah” tutur calon wakil Gubernur nomor urut 1 ini.

Saat ditanya masalah pengentasan problem yang ada di masyarakat, ia menegaskan, sangat perlu membangun trust “Kalau trust sudah terbangun kita lebih mudah menjalankan, meyakinkan masyarakat untuk bersama-sama membangun Bengkulu” tegasnya. “Hari ini saya mohon pamit dulu untuk menunaikan ibadah haji, intinya saya dengan Ridwan Mukti bertekad bekerja keras wujudkan Bengkulu Baru, Bengkulu yang lebih maju” tutup Rohidin di gerbang asrama haji, Jl. Raya Padang Kemiling, Kota Bengkulu.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: